Kurma NTB Siap Go Global, BRIDA Fasilitasi Pengembangan Bibit dan Ekspansi Pasar

INEWS Gerung. BRIDA NTB (Badan Riset dan Inovasi Daerah) menjadi penggerak utama dalam mendorong pengembangan komoditas kurma unggulan di Nusa Tenggara Barat. Dengan dukungan lembaga ini, berbagai varietas kurma lokal seperti Sukari, Khalas, Barhi, dan Tunisia tidak hanya tumbuh subur di tanah tropis NTB. Tetapi juga telah meraih pengakuan internasional dan kini diarahkan untuk menembus pasar dunia.
Program penguatan komoditas unggulan ini dipimpin oleh Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, bersama tim peneliti dari BRIN, dan didukung oleh Yayasan Ukhuwah Datu. Salah satu pusat pengembangan kurma lokal berada di Dusun Jugil, Desa Samik Bangkol, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, yang menggunakan sistem kemitraan tradisional Nyakap—bagi hasil antara pemilik lahan, pemodal, dan pengelola.
Yayasan Ukhuwah Datu telah mengelola lebih dari 1.000 pohon kurma produktif di lahan seluas 10 hektare. Keberhasilan bibit ditunjukkan dari tingkat kelangsungan hidup pohon betina hingga 94 persen. Menjadikan NTB sebagai daerah tropis potensial untuk pengembangan kurma skala besar.
“NTB memiliki agroklimat yang sangat mendukung untuk pertumbuhan kurma, terutama di Lombok Utara, Sumbawa, dan Dompu,” ujar Aryadi. “Kami akan fasilitasi pengembangan melalui teknologi kultur jaringan dan tumpangsari agar efisiensi lahan meningkat.”
Baca Juga : Puluhan Ribu Warga Kabupaten/Kota se NTB Terancam Tak Dapat Bansos Gara-gara Aturan Baru ini
Sinergi Kurma dan Sacha Inchi Tingkatkan Nilai Lahan Kering
Dalam kunjungan ke Desa Rempek dan Vila Kayangan, tim BRIDA meninjau sistem tumpangsari antara kurma dan tanaman Sacha Inchi. Sistem ini terbukti meningkatkan nilai tambah pertanian lahan kering, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat petani.
Kunjungan juga menyasar Sekretariat Kelompok Tani Kurma dan Sacha Inchi. Tempat berbagai produk turunan seperti minyak, kapsul herbal, hingga bahan baku kesehatan dihasilkan dari hasil panen lokal.
Puncaknya, pada Oktober 2023, kurma NTB berhasil meraih peringkat ketujuh dunia di ajang Khalifa International Date Palm Award di Abu Dhabi, mengungguli beberapa negara penghasil utama kurma dari Timur Tengah.
Kini, bibit kurma unggulan NTB telah tersertifikasi dan siap dipamerkan kembali dalam ajang internasional pada September 2025. BRIDA NTB menegaskan komitmennya untuk memperluas pengembangan kurma NTB sebagai komoditas tropis global melalui inovasi teknologi dan pendekatan kelembagaan yang berkelanjutan.