Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Titiek Soeharto Diberi Gelar Adat Komering: Ratu Mahkota Tulin Pujian Tebuayan

cek disini

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Titiek Soeharto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).

 

Palembang – Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto, putri Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto, menerima gelar adat dari masyarakat Komering, Sumatera Selatan. Gelar yang diberikan adalah “Ratu Mahkota Tulin Pujian Tebuayan”. Prosesi penganugerahan berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Makna Gelar Adat Komering

Gelar adat “Ratu Mahkota Tulin Pujian Tebuayan” memiliki arti sebagai pemimpin perempuan yang menjaga kehormatan, kearifan, dan kemuliaan masyarakat Komering. Menurut para tokoh adat, gelar tersebut mencerminkan harapan agar Titiek Soeharto mampu menjadi teladan dalam melestarikan budaya sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.

Prosesi Penganugerahan

Upacara adat dilaksanakan dengan penuh khidmat. Sejumlah tokoh adat, pejabat daerah, serta masyarakat hadir untuk menyaksikan. Prosesi diawali dengan tarian tradisional Komering, dilanjutkan dengan pemasangan mahkota adat dan pembacaan doa. Titiek Soeharto menerima gelar tersebut dengan penuh rasa syukur dan menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Komering.

Tanggapan Titiek Soeharto

Dalam sambutannya, Titiek Soeharto menyebut gelar ini sebagai kehormatan besar. Ia berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya Indonesia, termasuk adat Komering. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya generasi muda untuk menghargai warisan leluhur agar tidak hilang ditelan zaman.

Peran Adat dalam Kehidupan Sosial

Masyarakat Komering menjunjung tinggi nilai adat sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Penganugerahan gelar adat kepada tokoh nasional menjadi bentuk penghargaan sekaligus strategi untuk menjaga hubungan sosial dan memperkuat ikatan persaudaraan. Tradisi ini juga menegaskan bahwa adat bukan sekadar simbol, melainkan bagian dari identitas budaya yang hidup.

Warisan Budaya Indonesia

Indonesia memiliki beragam suku bangsa dengan adat istiadat yang kaya. Gelar adat seperti yang diterima Titiek Soeharto menunjukkan bahwa budaya lokal masih memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa. Oleh karena itu, dukungan pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat luas sangat dibutuhkan agar warisan budaya tetap lestari.

Kesimpulan

Penganugerahan gelar adat Komering kepada Titiek Soeharto menjadi simbol penghormatan sekaligus pengingat bahwa budaya Indonesia harus terus dijaga. Gelar “Ratu Mahkota Tulin Pujian Tebuayan” bukan hanya sebuah titel, tetapi juga amanah untuk menjaga nilai luhur masyarakat Komering dan memperkuat jati diri bangsa.


Kategori:

Budaya Indonesia, Adat Istiadat, Tokoh Nasional

Tag:

Titiek Soeharto, Adat Komering, Budaya Nusantara, Gelar Adat, Sumatera Selatan

Pranala luar:

Titiek Soeharto – Wikipedia
Soeharto – Wikipedia
Palembang – Wikipedia
Sumatera Selatan – Wikipedia
Adat istiadat Indonesia – Wikipedia

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *